Jumat, 09 Juni 2017

makalah air dan udara



TUGAS INDIVIDU
KONSEP DASAR IPA 1
AIR DAN UDARA
Dosen Pengampu : Dra. Endang Uliyanti, M.Pd


Description: untan.jpg
 












Oleh
CHINTIYA AWALINA (F1081151003)

2 A REGULER


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN PENDIDIKAN DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2015/2016

KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Panyayang, saya panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah KONSEP DASAR IPA 1 tentang “AIR DAN UDARA”.
Dalam penyusunan makalah ini saya mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga makalah ini dapat selesai tepat pada waktu yang telah ditentukan. Untuk itu, saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini.

Pontianak, 14 April 2016

Penyusun


 


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................    i
DAFTAR ISI.........................................................................................................     ii
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang.......................................................................................................     1
Rumusan Masalah................................................................................................. 2
Tujuan.................................................................................................................... 2
BAB II AIR DAN UDARA
A.      Pengertian Air dan Udara...............................................................................     3
B.       Sifat-Sifat Air dan Udara................................................................................    4
C.       Pemanfaatan Air dan Udara dalam Kehidupan..............................................     7

BAB III PENUTUP
A.      Kesimpulan..................................................................................................... 11
B.       Saran............................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................    13


BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Air dan udara merupakan sumber daya yang penting bagi kehidupan kita. Udara terdiri dari campuran gas antara lain 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% gas-gas lain seperti xenon, karbon dioksida, argon, neon, hidrogen, helium, dan kripton. Udara merupakan salah satu konsep materi dalam Fisika yang tidak dapat terlepas dengan kehidupan sehari-hari. Udara memiliki peranan yang sangat penting terutama dalam proses respirasi makhluk hidup. Selain itu, udara dapat dimanfaatkan dalam berbagai kehidupan, misalnya sebagai pembangkit listrik tenaga angin. Konsep tentang udara juga diaplikasikan dalam cara kerja beberapa peralatan, misalnya AC (Air Conditioner) , pesawat, dan balon udara. Kurangnya pemahaman dan penguasaan konsep tentang udara menyebabkan terjadinya miskonsepsi tentang pemanfaatan udara dalam kehidupan sehari-hari.
Air adalah zat yang penting di bumi ini, air menutupi hampir 71% permukaan Bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di Bumi. Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan es. Air dalam objek-objek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata air, sungai, muara) menuju laut.
Di banyak tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan air.. Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air) dan gas (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan Bumi dalam ketiga wujudnya tersebut
Dari uraian di atas, penyusun menjabarkan tentang air dan udara dalam konteks IPA ( ilmu pengetahuan alam ) serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.

B.       Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dari makalah ini antara lain:
1.      Apakah pengertian air dan udara ?
2.      Bagaimana sifat-sifat air dan udara ?
3.      Bagaimana pemanfaatan air dan udara dalam kehidupan ?

C.       Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan yang dapat dirumuskan dalam pembuatan makalah ini antara lain untuk mengetahui:
1.         Pengertian air dan udara
2.         Sifat-sifat air dan udara
3.         Pemanfaatan air dan udara dalam kehidupan
BAB II
AIR DAN UDARA
A.      Pengertian Air dan Udara
1.         Pengertian Air
Air adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet lain. Air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun kubik (330 juta mil³) tersedia di bumi.
Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O, maksudnya “satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen”. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) dan temperatur 273,15 K (0 °C). Zat kimia ini merupakan suatu pelarut yang penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti garam-garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak macam molekul organik.

2.         Pengertian Udara
Udara merupakan campuran berbagai gas yang tidak berwarna dan tidak berbau yang memenuhi ruang di atas bumi. Udara merujuk kepada campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi. Udara bumi yang kering mengandung 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap air, karbon dioksida, dan gas-gas lain.
Kandungan elemen senyawa gas dan partikel dalam udara akan berubah-ubah dengan ketinggian dari permukaan tanah. Demikian juga massanya, akan berkurang seiring dengan ketinggian. Semakin dekat dengan lapisan troposfer, maka udara semakin tipis, sehingga melewati batas gravitasi bumi, maka udara akan hampa sama sekali.
Apabila makhluk hidup bernapas, kandungan oksigen berkurang, sementara kandungan karbon dioksida bertambah. Ketika tumbuhan menjalani sistem fotosintesis, oksigen kembali dibebaskan.

B.       Sifat-Sifat Air dan Udara
1.      Sifat-Sifat Air
Air sebagai zat cair mempunyai sifat-sifat tertentu, diantaranya adalah:
a.           Air akan menempati ruang dan mempunyai massa
b.           Permukaan air yang tenang selalu datar
Permukaan air selalu datar jika air dalam keadaan diam dan tenang. Berbeda dengan partikel gas yang tidak akan bisa diam dan tenang.
Alat pengukur kedataran suatu tempat tersebut dinamakan waterpass. Waterpass sangat mudah digunakan dan umumnya digunakan berdasarkan pada gelembung udara di dalam tabung kaca kecil yang berisi air.


c.           Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah
Air hujan yang jatuh di atap rumah mengalir dari tempat yang tinggi (genting) ke tempat yang lebih rendah. Air yang berasal dari gunung akan mengalir ke sungai dan akhirnya menuju ke laut. Gunung merupakan dataran yang tinggi sedangkan laut adalah dataran yang paling rendah. Hal ini disebabkan letak pegunungan lebih tinggi daripada laut.
d.      Air dapat melarutkan berbagai zat
Air adalah pelarut yang penting karena dapat melarutkan zat-zat tertentu. Yang dimaksud larut dalam air, yaitu dapat menyatu dengan air. Sifat tersebut dapat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
e.       Air menekan ke segala arah
Air tidak hanya menekan ke bawah tetapi air akan menekan ke segala arah, termasuk ke atas. Air akan menekan seluruh benda yang bersentuhan dengan air. Salah satu contohnya adalah berat badan seorang penyelam yang akan menyelami sebuah lautan. Di bawah laut tekanan air akan menekan dengan kuat penyelam jika mereka masuk terlalu dalam, karena semakin dalam permukaan air semakin besar juga tekanan yang dihasilkan oleh air tersebut. Itulah sebabnya, para penyelam harus memakai pakaian dan alat khusus untuk melindungi tubuh mereka dari tekanan air.

f.       Air meresap melalui celah-celah kecil
Sifat air yang lain adalah air dapat meresap melalui celah-celah kecil. Celah-celah kecil itu disebut pori-pori. Ada benda yang mempunyai celah-celah kecil (pori-pori) sehingga air dapat meresap melalui celah-celah kecil tersebut, peristiwa ini disebut kapilaritas. Air dapat meresap disuatu benda bergantung pada jenis benda yang diresapinya. Ada benda yang tidak memiliki celah-celah kecil atau pori pori. Contohnya adalah kaca, porselen, seng , dan plastik. Benda yang tidak mempunyai celah- celah kecil disebut benda kedap air. Air tidak akan bisa meresap pada benda kedap air tersebut.
g.      Air dapat berubah wujud
Air dapat berubah wujud atau berubah bentuk. Air dapat ditemui dalam tiga wujud, yaitu cair, padat, dan gas.
Berikut gambar perubahan wujud tersebut :
Description: http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRX3xveJbafoZPlBAxovTaB-I-WfAyvm3Iegn6nc3ajsnaKCHBM




2.      Sifat-Sifat Udara
Beberapa sifat udara antara lain:
a.           Udara berbentuk gas
b.           Udara menempati ruang
c.           Udara memiliki massa
d.          Udara mempunyai tekanan
e.           Udara memuai jika dipanaskan
f.            Udara menyusut jika didinginkan
g.           Udara berhembus dari tempat yang bertekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah

C.       Pemanfaatan Air dan Udara dalam Kehidupan
1.         Manfaat Air dalam Kehidupan
Bagi manusia kebutuhan akan air sangat mutlak karena sebenarnya zat pembentuk tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air yang jumlahnya sekitar 73% dari bagian tubuh. Air di dalam tubuh manusia berfungsi sebagai pengangkut dan pelarut bahan-bahan makanan yang penting bagi tubuh. Sehingga untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya manusia berupaya mendapatkan air yang cukup bagi dirinya (Suharyono, 1996). Dalam menjalankan fungsi kehidupan sehari-hari manusia amat tergantung pada air, karena air dipergunakan pula untuk mencuci, membersihkan peralatan, mandi, dan lain sebagainya. Manfaat lain dari air berupa pembangkit tenaga, irigasi, alat transportasi, dan lain sebagainya yang sejenis dengan ini. Semakin maju tingkat kebudayaan masyarakat maka penggunaan air makin meningkat.
Kebutuhan air yang paling utama bagi manusia adalah air minum. Menurut ilmu kesehatan setiap orang memerlukan air minum hidup 2-3 minggu tanpa makan tetapi hanya dapat bertahan 2-3 hari tanpa air minum (Suripin, 2002).
Air merupakan faktor penting dalam pemenuhan kebutuhan vital bagi mahluk hidup diantaranya sebagai air minum atau keperluan rumah tangga lainnya. Air yang digunakan harus bebas dari kuman penyakit dan tidak mengandung bahan beracun. Sumber air minum yang memenuhi syarat sebagai air baku air minum jumlahnya makin lama makin berkurang sebagai akibat ulah manusia sendiri baik sengaja maupun tidak disengaja.
Air juga dapat digunakan dan dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain :
a.         Alat angkut
Air dapat mengangkut kayu-kayu atau perahu yang melewati sebuah sungai dengan mengikuti arus aliran air. Kayu-kayu tersebut diikat membentuk sebuah rakit dan akan hanyut mengikuti aliran sungai.
b.        Pembangkit tenaga listrik
Air dapat dijadikan sebagai pembangkit tenaga listrik dikarenakan oleh adanya tenaga gerak yang dimiliki oleh air. Contohnya adalah air terjun dan kincir air.
c.         Sarana olahraga dan rekreasi
Gerakan air yang mampu bergerak dimanfaatkan oleh peselancar, arung jeram, maupun berenang dan seluncur air.

2.         Manfaat Udara dalam Kehidupan
Penyebab timbulnya angin adalah matahari. Bumi menerima radiasi sinar matahari secara tidak merata. Dengan demikian, daerah khatulistiwa akan menerima energi radiasi matahari lebih banyak daripada di daerah kutub, atau dengan kata lain, udara di daerah khatulistiwa akan lebih tinggi dibandingkan dengan udara di daerah kutub. Pertukaran panas pada atmosfer akan terjadi secara konveksi. Berat jenis dan tekanan udara yang disinari cahaya matahari akan lebih kecil dibandingkan jika tidak disinari. Perbedaan berat jenis dan tekanan inilah yang akan menimbulkan adanya pergerakan udara. Pergerakan udara ini merupakan prinsip dari terjadinya angin.
a.         Angin sebagai pembangkit listrik
Ketersedian angin di bumi yang melimpah, angin dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber energi alternatif. Energi angin dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Pemanfaatan angin sebagai pembangkit listrik terdapat pada penggunaan turbin angin sebagai pembangkit listrik. Turbin angin adalah kincir angin yang digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik. Pada proses ini terjadi perubahan energi, yakni dari energi gerak menjadi energi listrik.
b.        Penggunaan AC
AC (Air Conditioner) merupakan seperangkat alat yang mampu mengkondisikan ruangan sesuai keinginan, terutama mengkondisikan ruangan menjadi lebih rendah suhunya dibanding suhu lingkungan sekitarnya.
c.         Energi udara pada kapal layang
Pemanfaatan energi udara salah satunya adalah terbang dengan menggunakan kapal layang. Salah satu jenis kapal layang yang popular di Indonesia adalah parasut gantole.












BAB III
PENUTUP
A.      Kesimpulan
Air merupakan zat cair yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa, meliputi hampir tiga perempat permukaan bumi. Air murni di bentuk dari dua macam atom yaitu atom oksigen dan atom hidrogen. Air memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
1.         Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah
2.         Air memberi tekanan ke segala arah
3.         Kapilaritas
4.         Bentuk permukaan air selalu tenang dan datar
5.         Bentuk air sesuai wadah atau tempatnya
6.         Melarutkan zat tertentu
7.         Air dapat berubah wujud jika di dinginkan atau di panaskan
Sedangkan, udara merupakan campuran berbagai gas yg tidak berwarna dan tidak berbau yang memenuhi ruang di atas bumi. Udara memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
a.         Udara berbentuk gas
b.         Udara menempati ruang
c.         Udara memiliki massa
d.        Udara mempunyai tekanan
e.         Udara memuai jika dipanaskan
f.          Udara menyusut jika didinginkan
B.       Saran
Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstuktif dalam rangka perbaikan makalah-makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya.


















DAFTAR PUSTAKA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pancasila sebagai ideologi kebangsaan

BAB I PENDAHULUAN A.      Latar Belakang Dalam pelaksanaan upacara bendera tentu kita sering mendengar bahkan ikut mengucapkan da...